Ekonomi Eropa Merana: Prancis Cuma Tumbuh 0,2% & Jerman 0%

uni eropa

Kondisi ekonomi Eropa masih merana sepanjang kuartal I-2023 ini. Setidaknya dua raksasa ekonomi Eropa memperlihatkan angka pertumbuhan ekonomi yang masih rendah pada tiga bulan pertama di 2023.

Pertumbuhan ekonomi Prancis pada kuartal I-2023 hanya 0,2%. Namun, pemerintah Prancis mengatakan kinerja ini sudah cukup baik dan solid.

“Perusahaan-perusahaan terus melakukan investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Menteri Ekonomi Prancis, Bruno Le Maire, dilansir dari AFP, Jumat (28/5/2023).

Angka pertumbuhan ekonomi Prancis ini lebih tinggi dari kuartal IV-2022 yang hanya 0% alias stagnan. Belanja masyarakat yang menjadi penopang ekonomi tercatat 0%, setelah di kuartal IV-2022 minus 1%.

Inflasi yang terjadi akibat perang Rusia-Ukraina, menghantam daya beli masyarakat dan menghantam perekonomian.

Pada periode tersebut, konsumsi makanan turun minus 2,3%, karena inflasi pangan meroket di atas 10%. Ini merupakan penurunan lima kuartal berturut-turut.

Aksi mogok kerja yang banyak terjadi sepanjang kuartal I-2023 disebutkan hanya sedikit dampaknya ke perekonomian.

Sektor industri manufaktur di Prancis hanya tumbuh 0,7%. Pembukaan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir di Prancis membuat pasokan energi bertambah 3,1%.

Tak hanya Prancis, ekonomi Jerman mengalami stagnasi. Artinya, ekonomi raksasa Eropa tidak tumbuh alias 0% di kuartal I-2023.

Namun, pertumbuhan ekonomi yang stagnan ini membuat ekonomi Jerman selamat dari resesi. Pada kuartal IV-2022 lalu, ekonomi Jerman minus 0,5%. Bila di kuartal I-2023 ekonomi Jerman kembali negatif, maka secara teknikal masuk dalam kategori resesi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*